"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh KNKT, benar material pesawat yang dibawa oleh tim Kopassus adalah kotak hitam pesawat" kata Komandan Korem 061/Suryakancana Kol Inf AM Putranto, Selasa 15 Mei 2012.
Menurut Putranto, keberadaan kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu 9 Mei 2012 lalu diperlukan untuk mengetahui pasti penyebab musibah tersebut.
Sebelumnya ramai dikabarkan bahwa kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 itu sudah ditemukan oleh tim pencari pada hari ketujuh, Selasa 15 Mei 2012 sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, hal itu dibantah.
Meski kotak hitam dipastikan ditemukan, sampai saat ini masih dibawa Tim Kopassus. Kotak hitam tersebut dievakuasi dari Cimelati oleh tim SAR untuk diserahterimakan ke posko kendali di Balai Embrio Ternak, Cipelang, Bogor.
Silahkan tinggalkan komentar anda, baik saran atau kritik. Satu Komentar sangatlah berharga asalkan jangan nyepam