Surabaya (Madura Portal) - Mohamad Zaini (33), warga Ra'as Kemoning Tengah Bangkalan, babak belur dihajar massa, di kawasan Jalan Gentengkali depan gereja., Minggu (29/4). Dia kepergok mencuri motor pada waktu siang bolong, sekitar pukul 13.05 WIB.
"Tersangka langsung diamankan oleh anggota yang patroli. Sekarang kita tahan," ujar Kapolsek Genteng Kompol Budi Santosa kepada wartawan, Senin (30/4/2012).
Pria yang gagal mengadu nasib di ibukota (Jakarta) maka kembali ke Surabaya. Penderitaannya semakin tragis, dimana uang saku Zaini tinggal Rp 5.000 ribu. Akibat bingung pulang ke Madura tidak ada ongkos, dirinya tidur-tiduran di taman yang ada di Jalan Gentengkali.
Kebetulan waktu Zaini melihat ada sepeda motor Honda Revo L-6986-PS milik Umar (28) warga Jalan Tambak Mayor VIII, yang diparkir di taman buah. Karena perut kosong dan tidak ada uang, timbul nekat untuk melakukan tindakan kejahatan atau mencuri. Apalagi pemilik motor sedang pacaran dan kebetulan motor tidak dikunci stang.
"Melihat yang punya motor pacaran dan ada kesempatan, tanpa menunggu pikiran berubah, motor didorong. Tapi sial, korban melihat dan langsung berteriak," tutur Budi Santosa.
Korban lalu mengejar tersangka sambil teriak-teriak, sehingga memancing perhatian warga. Alhasil warga mengepung tersangka dan menghajarnya beramai-ramai.
Nasib Zaini masih bagus, sebab waktu dirinya menjadi bulanan massa, ada anggota Polsek Genteng yang lewat di TKP dan langsung mengamankan tersangka dan membawa ke Mapolsek Genteng.
Kepada penyidik, tersangka mengaku kehabisan uang untuk pulang ke Madura. Dirinya bingung mau kemana lagi mencari ongkos. "Begitu melihat ada motor diparkir dan pemiliknya sedang pacaran, langsung saya ambil," kata tersangka. [gil/but]
Sumber : beritajatim.com
"Tersangka langsung diamankan oleh anggota yang patroli. Sekarang kita tahan," ujar Kapolsek Genteng Kompol Budi Santosa kepada wartawan, Senin (30/4/2012).
Pria yang gagal mengadu nasib di ibukota (Jakarta) maka kembali ke Surabaya. Penderitaannya semakin tragis, dimana uang saku Zaini tinggal Rp 5.000 ribu. Akibat bingung pulang ke Madura tidak ada ongkos, dirinya tidur-tiduran di taman yang ada di Jalan Gentengkali.
Kebetulan waktu Zaini melihat ada sepeda motor Honda Revo L-6986-PS milik Umar (28) warga Jalan Tambak Mayor VIII, yang diparkir di taman buah. Karena perut kosong dan tidak ada uang, timbul nekat untuk melakukan tindakan kejahatan atau mencuri. Apalagi pemilik motor sedang pacaran dan kebetulan motor tidak dikunci stang.
"Melihat yang punya motor pacaran dan ada kesempatan, tanpa menunggu pikiran berubah, motor didorong. Tapi sial, korban melihat dan langsung berteriak," tutur Budi Santosa.
Korban lalu mengejar tersangka sambil teriak-teriak, sehingga memancing perhatian warga. Alhasil warga mengepung tersangka dan menghajarnya beramai-ramai.
Nasib Zaini masih bagus, sebab waktu dirinya menjadi bulanan massa, ada anggota Polsek Genteng yang lewat di TKP dan langsung mengamankan tersangka dan membawa ke Mapolsek Genteng.
Kepada penyidik, tersangka mengaku kehabisan uang untuk pulang ke Madura. Dirinya bingung mau kemana lagi mencari ongkos. "Begitu melihat ada motor diparkir dan pemiliknya sedang pacaran, langsung saya ambil," kata tersangka. [gil/but]
Sumber : beritajatim.com
Silahkan tinggalkan komentar anda, baik saran atau kritik. Satu Komentar sangatlah berharga asalkan jangan nyepam