Tuban (Madura Portal) - Sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung dengan kondisi telanjang di sebuah tambak Bandeng milik Ahmad Sujianto, di Dusun Kuwu, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (30/04/2012).
Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, pertama kali mayat Mr X tersebut diketahui Anton Sumiatun (34), warga setempat yang merupakan penjaga dan juga pekerja tambak.
"Saya tadi itu mau memberi makan ikan, pakannya sudah saya siapkan semua. Saat saya akan masuk tambak di sebelah barat saya ada benda yang anah. Awalnya saya kira jurigen ternyata kok malah orang," terang Anton Sumiatin, saksi mata yang pertama menemukan korban.
Setelah mengetahui korban yang sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurap itu, Sumiatin langsung berlarian memanggil temannya yang lain untuk memastikan apakah betul itu orang atau barang yang lain. "Saya langsung lari dan meminta teman saya untuk melihat, setelah itu saya langsung lapor Pak Wo," sambung Sumiatin.
Mendapatkan laporan tersebut, perangkat desa langsung menghubungi petugas kepolisian dari polsek setempat. Petugas yang mendapatkan laporan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi jenzah korban yang memiliki ciri-ciri usia sekitar 65 tahun, dengan tinggi 160 cm dan berjenggot.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui identias korban, dari hasil identifikasi korban meninggal akibat tenggelam tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban," jelas AKP Mundi Hartono, Kapolsek Kecamatan Plumpang, Tuban.
Sementara itu, setelah dilakukan identifikasi, kini jenazah korban langsung dievakuasi dan kemudian dibawa ke kamar jenazah rumah sakit RSUD Tuban. Sedangkan dari keterangan sejumlah warga desa setempat tidak ada yang mengenali dengan korban. [mut/kun]
Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, pertama kali mayat Mr X tersebut diketahui Anton Sumiatun (34), warga setempat yang merupakan penjaga dan juga pekerja tambak.
"Saya tadi itu mau memberi makan ikan, pakannya sudah saya siapkan semua. Saat saya akan masuk tambak di sebelah barat saya ada benda yang anah. Awalnya saya kira jurigen ternyata kok malah orang," terang Anton Sumiatin, saksi mata yang pertama menemukan korban.
Setelah mengetahui korban yang sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurap itu, Sumiatin langsung berlarian memanggil temannya yang lain untuk memastikan apakah betul itu orang atau barang yang lain. "Saya langsung lari dan meminta teman saya untuk melihat, setelah itu saya langsung lapor Pak Wo," sambung Sumiatin.
Mendapatkan laporan tersebut, perangkat desa langsung menghubungi petugas kepolisian dari polsek setempat. Petugas yang mendapatkan laporan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi jenzah korban yang memiliki ciri-ciri usia sekitar 65 tahun, dengan tinggi 160 cm dan berjenggot.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui identias korban, dari hasil identifikasi korban meninggal akibat tenggelam tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban," jelas AKP Mundi Hartono, Kapolsek Kecamatan Plumpang, Tuban.
Sementara itu, setelah dilakukan identifikasi, kini jenazah korban langsung dievakuasi dan kemudian dibawa ke kamar jenazah rumah sakit RSUD Tuban. Sedangkan dari keterangan sejumlah warga desa setempat tidak ada yang mengenali dengan korban. [mut/kun]
Sumber : beritajatim.com
Silahkan tinggalkan komentar anda, baik saran atau kritik. Satu Komentar sangatlah berharga asalkan jangan nyepam