BARCELONA - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri tak bisa berbuat apa-apa selain menerima kekalahan anak asuhnya dari Barcelona. Meski begitu, Allegri menyimpan sedikit catatan negatif untuk wasit.
Dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (4/4/2012) dini hari tadi, Milan harus tersingkir setelah kalah 3-1 (agregat 3-1). Lionel Messi menjadi aktor utama kemenangan Barca dengan dua golnya.
Berbicara selepas pertandingan, Allegri tak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap kepemimpinan wasit Bjorn Kuipers asal Belanda yang memberikan dua penalti untuk Barca.
Untuk penalti pertama di menit ke-11, Allegri bisa menerima karena Luca Antonini jelas mengganjal Messi. Namun, untuk penalti kedua (41’) Allegri tidak bisa menerima karena menilai wasit terlalu mudah memberikannya.
Seperti diketahui, penalti kedua Barca memang menimbulkan kontroversi. Berawal dari sepak pojok, insiden tarik menarik kostum yang melibatkan Alessandro Nesta, Carles Puyol dan Sergio Busquets, dan berujung pada terjatuhnya Busquets langsung mendapat hadiah penalti dari Kuipers.
Menurut Allegri, insiden tarik-menarik kostum merupakan hal yang wajar terjadi dalam situasi sepak pojok, sehingga dirinya tidak sepaham dengan keputusan wasit.
“Memalukan, karena momen (penalti kedua) itu terjadi di saat Barcelona tidak bisa berbuat banyak dan penalti itu diberikan hanya beberapa menit sebelum berak (babak pertama),” ketus Allegri kepada Sky Sport Italia dikutip Football-Italia.
“Mereka (Barcelona) mendapatkan dua penalti. Yang pertama akibat kesalahan pemain kami, dan yang kedua merupakan hadiah dari wasit,” sambungnya.
Terlepas dari insiden tersebut, Barca sukses melaju ke semi final untuk kali kelima secara beruntun. Di semi final nanti, El Barca bakal berhadapan dengan pemenang antara Chelsea kontra Benfica
http://www.okezone.com/
Silahkan tinggalkan komentar anda, baik saran atau kritik. Satu Komentar sangatlah berharga asalkan jangan nyepam